Kemukakan dan tulislah gagasan saudara tentang kemungkinan kemungkinan perubahan yang sangat cepat yang didasari pada teori modern ini. Pahami teknologi 4.0 sebagai acuan dasar dalam membahas lompatan teknologi yang berdampak pada kehidupan social ekonomi.

Tanggapan:

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Sedangkan Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. 5

 

Revolusi industri generasi pertama ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan. Kemudian, generasi kedua, melalui penerapan konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Generasi ketiga, ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri. Sejak tahun 2011, kita telah memasuki Industri 4.0, yang ditandai meningkatnya konektivitas, interaksi, dan batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto padaacara Sosialisasi Roadmap Implementasi Industri 4.0 di Jakarta, Selasa (20/3/2018).4

 

Revolusi Industri 4.0 merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia sendiri, perkembangan teknologi dan informasi terjadi begitu cepat.  Dimana revolusi industri 4.0 merupakan perubahan proses memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Pada revolusi industri keempat, menjadi lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya.Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Revolusi industri ini hadir untuk menjawab permasalahan efektifitas dan efisiensi dalam memproduksi suatu barang.  Revolusi Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dalam bidang industri yang sebelumnya masih mengandalkan tenaga manusia dalam proses produksi barang, saat ini barang dibuat secara masal dengan menggunakan mesin dan berteknologi canggih, sehingga dengan demikian tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat.2

 

Implementasi Industri 4.0 tidak hanya memiliki potensi luar biasa dalam merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Jadi, langkah dasar yang sudah diawali oleh Indonesiayakni meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program link and matchantara pendidikaan dengan industri. Upaya ini dilaksanakan secara sinergi antara Kemenperin dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Bappenas, Kementerian BUMNKementerian Ketenagakerjaan, Kemeneterian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Selain itu salah satu strategi Indonesia memasuki Industri 4.0 adalah menyiapkan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan untuk memperkuat fundamental struktur industri Tanah Air. Adapun kelima sektor tersebut, yaitu Industri Makanan dan Minuman, Industri Otomotif, Industri Elektronik, Industri Kimia, serta Industri Tekstil.4

 

Berdasarkan Buku Materi Pokok MAPU5102 diketahui bahwa dalam perkembangan pembangunan di belahan dunia ini, kerap terjadi pergeseran atau perubahan pandangan teoristis maupun implementasinya dalam kegiatan pembangunan dalam arti luas. Perubahan-perubahan tersebut secara langsung berdampak terhadap kehidupan manusia baik dari segi sosial, politik, ekonomi bahkan lingkungan. Revolusi industri 4.0 sebagai sebuah bagian dari perubahan masyarakat modernisasi juga menimbulkan dampak positif maupun negatif.

 

Dampak era revolusi industri 4.0 terhadap kehidupan sosial ekonomi sangat signifikan khususnya terhadap bidang sosial. Sebab pada era ini seluruh proses produksi telah menggunakan mesin berteknologi canggih, menggantikan peranan manusia dalam dunia industri. Tentu hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja, sebab tenaga manusia tidak lagi diberdayakan dalam industri manufaktur. Sistem pendidikan yang sebelumnya diterapkanpun tidak akan relevan lagi di dalam dunia kerja. Dampak ini juga berpengaruh pada perilaku di masyarakat penerapannya tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya sudah menerapkan konsep otomatisasi. Sehingga interaksi antara manusia dan teknologi sudah tidak terelakkan lagi. Semua pemenuhan kebutuhan kini sudah tersedia secara digital, mulai dari jual-beli, jasa, hingga transaksi pembayaran. Dalam interaksi sosial sehari-hari, dampak industri 4.0 sangat terlihat dalam setiap aktifitas kita, khususnya di masa pandemi COVID-19 dimana setiap kegiatan rutin yang biasa kita lakukan secara langsung kini digeser/dirubah menuju digitalisasi seperti kegiatan belajar mengajar menggunakan metode daring yang dapat di akses darimana dan kapan saja.

 

Seadangkan dampak era revolusi industri 4.0 dalam bidang ekonomi yaitu harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mengimplementasikan industri 4.0 di perusahaan dan merubah model bisnis yang telah diterapkan. Selain itu pengguaan teknologi baru akan menyebabkan kerugian pada investasi teknologi yang telah digunakan sebelumnya meskipun disisi lain hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Adanya digitalisasi memang dibutuhkan sebagai sarana pemenuhan terhadap permintaan barang dalam jumlah besar dengan harga yang mudah dijangkau masyarakat. Namun dampak era revolusi industri 4.0 yang sangat besar dalam bidang ekonomi adalah meningkatnya angka pengangguran yang diakibatkan proses transformasi tenaga manusia ke tenaga mesin/robot sehingga berimbas pada perekonomian negara.

 

Namun dibalik ancaman revolusi industri 4.0, terdapat keuntungan-keuntungan yang kita peroleh pada era revolusi ini seperti banyak sekali orang yang menghasilkan uang hanya berada dalam rumah saja dengan hanya bermodalkan internet dapat menghasilkan uang. Sebagai contohnya kita dapat berjualan online, desain, sebagai penulis artikel lepas dan masih banyak hal yang dapat kita lakukan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang. Selain daripada itu kita dapat menyerap informasi setiap saat, mulai dari belanja, travelling, pengetahuan, berita, transportasi dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita peroleh. Sedangkan di linkungan pelayanan birokrasi, pelayanan kepada stakeholder ditransformasikan menuju digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang sehingga dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja dengan target yang optimal.

 

Sebagai upaya untuk mengatasi dampak era revolusi industri 4.0 tersebut, pemerintah sebagai pembuat kebijakan perlu melakukan kajian mendalam tentang revolusi industri 4.0 kemudian menetapkan kebijakan tersebut melalui peraturan atau ketentuan sebagai pedoman untuk mengimbangi fenomena revolusi industri 4.0 seperti sumber daya manusia khususnya angkatan kerja dibekali dengan skill atau keterampilan dan pengetahuan dasar yang relevan berdasarkan perkembangan teknologi pada zaman modern seperti saat ini dan mempersiapkan beberapa bidang dalam menghadapai industri 4.0 persiapan tersebut ialah dengan meningkatkan otomatisasi, artifical iIntelegence, membanguan komunikasi machine-to-machine serta human-to-machine, kemudian melakukan pengembangan terhadap teknologi secara berkelanjutan (Kepala BPPI, Indonesia). Selain itu memberi penyadaran kepada masyarkat melalui pendidikan dan pelatihan dengan memanfaatkan kemudahan yang ada juga merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang siap dan mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan yanag terjadi dalam setiap aspek kehidupan, sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul dan tangguh dalam menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi di era industri 4.0.

 

Demikian penjelasan singkat saya, Atas perhatian dan bimbingan-nya, diucapkan terimakasih.

 

Salam,

Cainie

 

 

Sumber Referensi:

1.      Chalid, Pheni. (2015). Buku Materi Pokok MAPU5102/3SKS/MODUL 1-9: Teori dan Isu Pembangunan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

2.      https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-era-revolusi-industri-4-0-dampak-dan-mengatasinya/

3.      https://www.kaskus.co.id/thread/5baf4f9e5a5163f10a8b4567/dampak-revolusi-industri-40-di-kehidupan-manusia/

4.      https://www.kemenperin.go.id/artikel/18967/Making-Indonesia-4.0:-Strategi-RI-Masuki-Revolusi-Industri-Ke-4

5.      https://www.gurupendidikan.co.id/revolusi-industri/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGURUS FKMPKN SAMARINDA 2012/2013

BORNEO CRY'S