Keluarga Kristen Sejati
perceraian pada saat ini bukan merupakan suatu hal yang tabu di tengah kehidupan berkeluarga di tengah kehidupan bermasyarakat. pernikahan yang awalnya merupakan suatu bukti dan komitmen pasangan untuk menjalankan proses hidup bersama selamanya, sekarang menjadi suatu iming-iming atau sebagai sarana bagi sesorang untuk mendapatkan pasangannya.untuk menghindari terjjadinya ketidakcocokan dalam suatu pernikahan atau kehidupan berkeluarga, maka kita harus memahami beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai upaya pencegahan dalam pandangan iman kristen. berikut bagaiman upaya untuk menjadi keluarga kristen sejati
1. sebagai anak-anak kita harus menaati orang tua kita di dalam TUHAN yang dinyatakan melalu perbuatan kita.
anak-anak sebagai karunia yang diberikan TUHAN kepada pasangan suami istri harus didik dengan baik sehingga terbentuk kepribadian anak yang patuh kepada orang tua dan dapat membedakan hal positif dan negatif dalam hidupnya.
2. sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan kita dengan berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan.
kecenderungan yang terjadi, orang tua sering kurang mampu mengendalikan perkataan jika dalam keadaan emosi sehingga menyebabkan oran tua menjadi hilang kenndali dan mengeluarkan perkataan-perkataan yang kurang membangun. alhasil perkataan tersebut tertanam di pikiran anak-anaknya sehingga kecenderungan suatu saat akan mempraktekkan hal tersebut.
3. memiliki sika yang sportif dengan melakukan sesuatu pekerjaan dengan hati yang tulus, jujur dan dengan sikap yang saling menghargai.
Efesus 6:1-9
1. sebagai anak-anak kita harus menaati orang tua kita di dalam TUHAN yang dinyatakan melalu perbuatan kita.
anak-anak sebagai karunia yang diberikan TUHAN kepada pasangan suami istri harus didik dengan baik sehingga terbentuk kepribadian anak yang patuh kepada orang tua dan dapat membedakan hal positif dan negatif dalam hidupnya.
2. sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan kita dengan berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan.
kecenderungan yang terjadi, orang tua sering kurang mampu mengendalikan perkataan jika dalam keadaan emosi sehingga menyebabkan oran tua menjadi hilang kenndali dan mengeluarkan perkataan-perkataan yang kurang membangun. alhasil perkataan tersebut tertanam di pikiran anak-anaknya sehingga kecenderungan suatu saat akan mempraktekkan hal tersebut.
3. memiliki sika yang sportif dengan melakukan sesuatu pekerjaan dengan hati yang tulus, jujur dan dengan sikap yang saling menghargai.
Efesus 6:1-9
Komentar
Posting Komentar